selamat datang di website Pencak Silat Persaudaraan Satria Bakti Persaudaraan Satria Bakti ~ Persaudaran Satria Bakti

Video

Persaudaraan Satria Bakti


10.27 |



A.      Persaudaraan Satria Bakti
Persaudaraan Satria Bakti berkembang di seluruh wilayah Tanjung Jabung Timur dan berbagai tempat di wilayah lain. Hingga kini dalam sejarah perkembagannya berbagai macam prestasi telah di raih baik itu melalui PORDA maupun melalui O2SN. Tingkat SD, SMP, dan SMA, bahkan sudah ada yang mencapai tingkat nasional.
Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan Satria Bakti Berdiri pada tanggal 11 Februari 1991 di Tanjung Jabung Timur, yang didirikan oleh Bapak ANIS BAKTIAR dan peresmiannya sebagai badan hukum oleh notaris Ny RINI NAWANG SARI, S.H melaui SK  Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C - 764. HT.03. 01 - Tahun. 2004 Tanggal. 31 Desember 2004 dengan Akta Nomor : 1 Tanggal 12 Juni 2006.
Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan Satria Bakti di Bagi menjadi dua kata yaitu :
a.     Satria adalah orang yang berbaik hati jujur dan gagah berani.
b.    bakti adalah pernyataan tunduk dan hormat.
Satria bakti adalah orang yang berbaik hati, jujur dan gagah berani yang mempunyai sikap tunduk dan hormat.
1.    Tujuan Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan Satria Bakti adalah
Mendidik dan membina manusia yang berbudi luhur dari yang tidak tau menjadi tau dan berjiwa pancasila.
2.        Falsafah Persaudaraan Satria Bakti Adalah
Memasyarakatkan Olahraga, mengolahragakan Masyarakat.
3.        Semboyan Persaudaraan Satria Bakti Adalah
Aku diam bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk.
4.        Prinsip Persaudaraan Satria Bakti Adalah
Musuh tak dicari, ada musuh kita hadapi.
Sebgai organisasi resmi Persaudaraan Satria Bakti memiliki suatu Falsafah suatu pandangan hidup yaitu pancasila termuat didalam AD/ART Persaudaraan Satria Bakti pada BAB II Pasal 3,4 dan 5 berbunyi :
Pasal 3
Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI berazaskan Pancasila dan UUD 1945 yang di wujudkan dalam sikap dan prilaku setiap anggota/warga.

Pasal 4
1.    Membentuk generasi muda yang beriman dan bertaqwa, mempunyai pengetahuan Pencak Silat Seni Bela Diri yang bersumber dari budaya bangsa.
2.    Membentuk sikap dan prilaku yang positif, menguasai keterampilan serta memiliki kecerdasa emosional senhingga dapat menjadi manusia yang berkeperibadian luhur.
Pasal 5
Sasaran Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI adalah mempersiapkan generasi muda yang memiliki :

B.       Lambang
1.    Lambang perguruan PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI adalah Burung Elang/Raja Wali dengan sayap terbuka. Di bagian bawah elang terdapat 5 (lima) lingkaran yang saling berkaitan dengan posisi lurus dari kiri ke kanan. Lingkaran pertama sampai lingkaran ke-empat mempunyai ukuran yang sama, lingkaran ke-lima berukuran lebih besar dari lingkaran sebelumnya dengan warna berurutan : Putih, Kuning, Merah, Hijau, dan Putih. Gambar tersebut dibingkai oleh 4 buah toya berwarna hitam berbentuk empat persegi dengan rincian sebagai berikut :
a.    Pada toya bagian atas terdapat tulisa PERGURUAN SENI BELA DIRI.
b.    Pada toya bagian bawah terdapat tulisan tempat perguruan seni bela diri berada.
c.    Pada toya bagian dalam atas terdapat tulisan PERSAUDARAAN.
d.   Pada toya bagian dalam kiri terdapat tulisan SATRIA.
e.    Pada toya bagian dalam kanan terdapat tulisan BAKTII.
2.    Warna dasar lambang diatas adalak Kuning Gading.
3.    Lambang perguruan PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI digunakan pada : Papan Nama, Bendera, Kop Surat, Stempel, Baju, Bedge, Kartu Pengenal dan benda atau tempat-tempat lain yang tujuannya untuk menunjukan identitas organisasi.
4.    Ukuran lambang disesuaikan dengan penggunaannya.

C.      Arti Lambang

1.    Burung elang melambangkan jiwa kesatria yang tumbuh didalam diri warga PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI yang dapat menyelesaikan masalah tampa perkelahian, wujud dari ketajaman mental, moral, fisik, emosi dan spirituan yang dilandasi rasa persaudaraan sesama.
2.    Lima buah lingkaran melambangkan rasa persaudaraan dan tali silaturahmi sesama manusia, pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia yang berpegang teguh pada agama, serta merupakan tingkatan yang harus dicapai dalam proses pendidikan.
3.    Empat buah toya berbentuk empat persegi melambangkan tekad yang kuat dan tulus untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran-ajaran organisasi.

D.      Arti Warna
1.    Kuning gading artinya Perdamaian dan Persatuan.
2.    Hitam  artinya Kerakyatan.
3.    Putih (Kecil)    artinya Dasar, belum tahu apa-apa/polos.
4.    Kuning artinya Kejayaan.
5.    Merah  artinya Keberanian.
6.    Hijau artinya Pengayoman/religious.

E.       Arti Sabuk
1.    Polos Adalah Belum berarti apa-apa atau awal pembukaan tingkat.
2.    Kuning Adalah Persatuan, perdamaian dan persaudaraan yang tidak dapat dipisahkan oleh siapapun juga.
3.    Merah Adalah Berani membela kebenaran dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
4.    Hijau Adalah Kesatuan dan Persatuan yang dipupuk dalam suatu organisasi yang dapat memberikan contoh kepada orang lain.
5.    Putih Besar Adalah Suci atau siap siaga dalam segala-galanya.


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar