A.
Persaudaraan Satria Bakti
Persaudaraan Satria Bakti
berkembang di seluruh wilayah Tanjung Jabung Timur dan berbagai tempat di
wilayah lain. Hingga kini dalam sejarah perkembagannya berbagai macam prestasi
telah di raih baik itu melalui PORDA maupun melalui O2SN. Tingkat SD, SMP, dan
SMA, bahkan sudah ada yang mencapai tingkat nasional.
Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan
Satria Bakti Berdiri pada tanggal 11 Februari 1991 di
Tanjung Jabung Timur, yang didirikan oleh Bapak
ANIS BAKTIAR dan peresmiannya
sebagai badan hukum oleh notaris Ny RINI
NAWANG SARI, S.H melaui SK Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : C - 764. HT.03. 01 - Tahun. 2004 Tanggal. 31 Desember 2004
dengan Akta Nomor : 1 Tanggal 12 Juni 2006.
Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan
Satria Bakti di Bagi menjadi dua kata yaitu :
a.
Satria adalah orang yang berbaik hati
jujur dan gagah berani.
b.
bakti adalah pernyataan tunduk dan
hormat.
Satria bakti adalah orang
yang berbaik hati, jujur dan gagah berani yang mempunyai sikap tunduk dan
hormat.
1. Tujuan Perguruan Pencak Silat Seni Bela Diri Persaudaraan
Satria Bakti adalah
Mendidik
dan membina manusia yang berbudi luhur dari yang tidak tau menjadi tau dan
berjiwa pancasila.
2.
Falsafah Persaudaraan Satria Bakti
Adalah
Memasyarakatkan Olahraga, mengolahragakan Masyarakat.
3.
Semboyan Persaudaraan Satria
Bakti Adalah
Aku diam bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk.
4.
Prinsip Persaudaraan Satria
Bakti Adalah
Musuh
tak dicari, ada musuh kita hadapi.
Sebgai organisasi
resmi Persaudaraan Satria Bakti memiliki suatu Falsafah suatu pandangan
hidup yaitu pancasila termuat didalam AD/ART Persaudaraan Satria Bakti pada BAB
II Pasal 3,4 dan 5 berbunyi :
Pasal 3
Perguruan Pencak
Silat Seni Bela Diri PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI berazaskan Pancasila dan UUD
1945 yang di wujudkan dalam sikap dan prilaku setiap anggota/warga.
Pasal 4
1. Membentuk
generasi muda yang beriman dan bertaqwa, mempunyai pengetahuan Pencak Silat
Seni Bela Diri yang bersumber dari budaya bangsa.
2. Membentuk
sikap dan prilaku yang positif, menguasai keterampilan serta memiliki kecerdasa
emosional senhingga dapat menjadi manusia yang berkeperibadian luhur.
Pasal 5
Sasaran Perguruan
Pencak Silat Seni Bela Diri PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI adalah mempersiapkan generasi
muda yang memiliki :
B.
Lambang
1. Lambang
perguruan PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI adalah Burung Elang/Raja Wali dengan sayap
terbuka. Di bagian bawah elang terdapat 5 (lima) lingkaran yang saling
berkaitan dengan posisi lurus dari kiri ke kanan. Lingkaran pertama sampai
lingkaran ke-empat mempunyai ukuran yang sama, lingkaran ke-lima berukuran
lebih besar dari lingkaran sebelumnya dengan warna berurutan : Putih, Kuning,
Merah, Hijau, dan Putih. Gambar tersebut dibingkai oleh 4 buah toya berwarna
hitam berbentuk empat persegi dengan rincian sebagai berikut :
a. Pada
toya bagian atas terdapat tulisa PERGURUAN SENI BELA DIRI.
b. Pada
toya bagian bawah terdapat tulisan tempat perguruan seni bela diri berada.
c. Pada
toya bagian dalam atas terdapat tulisan PERSAUDARAAN.
d. Pada
toya bagian dalam kiri terdapat tulisan SATRIA.
e. Pada
toya bagian dalam kanan terdapat tulisan BAKTII.
2. Warna
dasar lambang diatas adalak Kuning Gading.
3. Lambang
perguruan PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI digunakan pada : Papan Nama, Bendera, Kop
Surat, Stempel, Baju, Bedge, Kartu Pengenal dan benda atau tempat-tempat lain
yang tujuannya untuk menunjukan identitas organisasi.
4. Ukuran
lambang disesuaikan dengan penggunaannya.
C.
Arti
Lambang
1.
Burung elang melambangkan jiwa kesatria
yang tumbuh didalam diri warga PERSAUDARAAN SATRIA BAKTI yang dapat
menyelesaikan masalah tampa perkelahian, wujud dari ketajaman mental, moral,
fisik, emosi dan spirituan yang dilandasi rasa persaudaraan sesama.
2.
Lima buah lingkaran melambangkan rasa
persaudaraan dan tali silaturahmi sesama manusia, pedoman dalam menjalani
kehidupan di dunia yang berpegang teguh pada agama, serta merupakan tingkatan
yang harus dicapai dalam proses pendidikan.
3.
Empat buah toya berbentuk empat persegi
melambangkan tekad yang kuat dan tulus untuk mengembangkan dan mengamalkan
ajaran-ajaran organisasi.
D.
Arti
Warna
1. Kuning
gading artinya Perdamaian dan Persatuan.
2. Hitam artinya Kerakyatan.
3. Putih
(Kecil) artinya Dasar, belum tahu apa-apa/polos.
4. Kuning artinya Kejayaan.
5. Merah artinya Keberanian.
6. Hijau
artinya Pengayoman/religious.
E.
Arti
Sabuk
1. Polos
Adalah Belum berarti apa-apa atau awal pembukaan tingkat.
2. Kuning
Adalah Persatuan, perdamaian dan persaudaraan yang tidak dapat dipisahkan oleh
siapapun juga.
3. Merah
Adalah Berani membela kebenaran dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
4. Hijau
Adalah Kesatuan dan Persatuan yang dipupuk dalam suatu organisasi yang dapat
memberikan contoh kepada orang lain.
5. Putih
Besar Adalah Suci atau siap siaga dalam segala-galanya.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar